Jika kamu salah satu pendengar musik yang memiliki koleksi musik di hardisk, kamu perlu tau tentang pemutar musik yang satu ini.

MPD

Sesuai dengan namanya Music Player Deamon adalah deamon untuk memutar musik. Musik di putar melalui audio output yang telah dikonfigurasi dan dapat diakses secara lokal maupun remote.

Seperti halnya musik server, deamon menyimpan informasi tentang semua musik yang tersedia dan informasi tersebut dapat dengan mudah dicari dan di akses dari sisi klien semuanya bisa dilakukan secara remote.

Untuk mengaksesnya bisa menggunakan klien berbasis website, desktop ataupun klien berbasis command line interface (CLI).

Untuk menginstall mpd sendiri bisa di install melalui repositori ubuntu dengan perintah:

sudo apt install mpd

NCMPCPP

NCurses Music Player Deamon (MPD) clien yang terinspirasi dari ncmpc. Sama seperti namanya NCMPCPP adalah klien untuk MPD deamon server yang digunakan untuk mengakses musik yang diputar menggunakan mpd.

Untuk menginstallnya melalui ubuntu repositori :

sudo apt install mpd

Konfigurasi MPD

MPD bisa dijalankan menggunakan root system wide dan pengguna biasa atau per user.

  • file konfigurasi untuk per-user di ~/.config/mpd/mpd.conf,
  • dan untuk semua user (system wide) di/etc/mpd.conf.

Untuk praktik kali ini kita akan menggunakan per-user basis jadi kita perlu menghentikan mpd service pada systemd

sudo systemctl stop mpd.sock
sudo systemctl stop mpd
sudo systemctl disable mpd.service
sudo systemctl disable mpd

Kemudian pastikan mpd sudah tidak lagi berjalan:

ps -ef | grep mpd

Jika semua service mpd sudah benar-benar dihentikan, maka kita bisa membuat folder dan file untuk menkonfigurasi mpd:

mkdir -p ~/.config/mpd/playlists
gunzip -c /usr/share/doc/mpd/mpdconf.example.gz > ~/.config/mpd/mpd.conf
touch ~/.config/.mpd/{database,log,pid,state}

Selanjutnya edit file konfigurasi mpd yang telah kita salin diatas ~/.config/mpd/mpd.conf dengan nano. Baris konfigurasi yang diubah sebagai berikut

music_directory                 "~/Music"
playlist_directory              "~/.config/mpd/playlists"
db_file                         "~/.config/mpd/database"
log_file                        "~/.config/mpd/log"
pid_file                        "~/.config/mpd/pid"
state_file                      "~/.config/mpd/state"
sticker_file                    "~/.config/mpd/sticker.sql"
bind_to_address                 "localhost"
port                            "6600"
log_level                       "default"
auto_update                     "yes"

Variabel konfigurasi selain yang di list diatas bisa di biarkan apa adanya. Tapi jika kamu ingin mengubah konfigurasi lainnya bisa di lakukan kapanpun kamu mau, misal untuk mengkonfigurasi audio output menggunakan pulse bisa dirubah di konfigurasi seperti berikut (opsional: mpd bisa autodetect audio output).

audio_output {
        type            "pulse"
        name            "MPD"
        mixer_type      "software"
##      server          "remote_server"         # optional
##      sink            "remote_server_sink"    # optional
}

audio_output {
        type      "fifo"
        name      "VisualizerFeed"
        path      "/tmp/mpd.fifo"
        format    "44100:16:2"
} 

Setelah semua konfigurasi sudah sesuai dengan yang kita inginkan maka bisa kita jalankan mpd:

killall mpd && mpd

untuk memastikan mpd sudah berjalan:

ps -ef | grep mpd

Menambahkan Musik dan Menjalankan MPD klien (ncmpcpp)

Setelah MPD dijalankan sekarang kita bisa langsung tambahkan musik yang akan kita putar menggunakan MPD di folder ~/Music. MPD akan secara otomatis mengupdate databasenya sesuai dengan konfigurasi yang telah kita tambahkan tadi.

Untuk memutar musiknya kita bisa menggunakan mpd klien yang telah kita install. Cukup jalankan ncmpcpp dari terminal. Untuk menambahkan musik ke playlist, kita perlu menuju jendela browse dengan cara tekan angka 2 pada keyboard.

Jika di jendela tersebut belum terlihat folder atau file musik, kamu bisa tekan u agar mpd mengupdate databasenya.

Menambahkan musik ke playlist dan memutar musik

Pada jendela browse arahkan kursor pada folder atau lagu yang ingin di tambahkan ke playlist dan tekan a untuk opsi menambahkan ke playlist.

Jika kamu sudah berhasil menambahkan musik ke playlis tinggal tekan tombol Backspace pada keyboard untuk memutar musik dalam playlist. Gunakan shift + ,(koma) untuk memutar musik sebelumnya dan shift + .(titik) untuk memutar musik selanjutnya di dalam playlist.

Kombinasi tombol keyboard lainnya bisa kamu lihat dengan menekan tombol F1 keyboard.

Konfigurasi ncmpcpp

NCMPCPP bisa digunakan untuk mengedit tag (mp3, opus, dll), mencari lirik lagu, menampilkan visualisasi audio dan banyak lagi. Untuk menggunakan fitur-fitu tersebut kamu bisa edit konfigurasi ncmpcpp dengan menyalin template konfigurasi seperti berikut:

mkdir -p ~/.config/ncmpcpp
mkdir -p ~/.config/ncmpcpp/lyrics
cp /usr/share/doc/ncmpcpp/examples/config ~/.config/ncmpcpp

Selanjutnya kamu bisa mengubah konfigurasi ncmpp langsung di ~/.config/ncmpcpp/config menggunakan vim atau nano.

Konfigurasi dasar

Contoh konfigurasi dasar (hilangkan komen dan samakan dengan direktori yang kita buat tadi):

mpd_music_dir = "~/Music"  
lyrics_directory  = ~/.config/ncmpcpp/lyrics
ncmpcpp_directory  = ~/.config/ncmpcpp
mpd_host = "localhost"
mpd_port = "6600"  
mpd_connection_timeout = "5"  
mpd_crossfade_time = "5"

Konfigurasi visualizer

Contoh konfigurasi visualizer (cari dan hilangkan komen):

visualizer_data_source = "/tmp/mpd.fifo"
visualizer_output_name = "VisualizerFeed"
visualizer_sync_interval = "12"
#visualizer_type = "wave" (spectrum/wave)
visualizer_type = "spectrum" (spectrum/wave)
visualizer_in_stereo = "yes"
visualizer_look = "+|"

Untuk visualizer konfigurasinya sesuaikan dengan konfigurasi mpd.conf nya. Konfigurasi diatas dibuat sesuai konfigurasi opsional pada mpd.conf.

Untuk melihat visualizer di ncmpcpp kamu bisa tekan tombol 8 atau F8 di keyboard.